Rabu, Mei 8

Asyik dengan Mentoring


Oleh : Nurul U. Aprily
 
Dari sini kasih sayang dibingkai. Dari sini kebersamaan dirangkai. Dari sini hati-hati yang terpatri disatukan. Dari sini segala rasa dicurahkan. Dari sini ukhwah terajutkan. Dari sini arti berbagi, indahnya Islam dan kepedulian diajarkan. Dari sini kudapatkan diriku, bersama belajar indahnya persaudaraan yang diajarkan dalam Islam. Dari sini adalah mentoringku.
Mentoring sudah melekat dalam hidupku. Mentoring merajutku dengan berbagai keindahan dalam Islam. Mentoring tempatku menggali potensi. Mentoring tempatku berbagi dan mengeluarkan ide-ide perbaikan untuk umat. Mentoring kebutuhan yang tak bisa kulepaskan dalam hidupku. Mentoringku adalah lingkaran kecil yang di Ridhoi-Nya untuk bisa selalu menghadirkan perbaikan dari segala sisi,. Mentoringku merupakan tempat ternyaman dan terasyik menuntut ilmunya Allah.
Tercurah dalam penggalan kata di bait puisiku untuk mentoring :
Semua sudah digariskan
Ku berada dalam lingkaran
Yang membuat tenang dan aman
Senantiasa menyelamatkan
Saat rapat dalam barisan
Semoga selalu dalam tetapan yang mengexiskan
Dan termasuk dalam golongan pilihan
Yang Allah selalu selamatkan
Berada didalamnya bukan untuk di kekang
Melainkan untuk memberikan energi yang meletup kencang
Untuk di amalkan dan dibaurkan ke banyak orang
Yang kan tersinar mewarnai lingkungan yang gersang
 
Asyiknya, indahnya, kerennya, nyamannya, luar biasanya mentoring tak bisa ku gambarkan. Mentoring sebagai saranaku untuk menggali potensi, berprestasi dan produktif, mngenali diri atau jati diri, serta membangun karakter sebagai pemuda Islami. Kegersangan hati kan kembali berseri dengan mentoring setiap pekannya. Mentoring terasa sejuk dihati, mengajarkan dakwah tiada henti, agar diri ini selalu berprestasi.